Perkembangan Terakhir

Januari

Sejak pertengahan Januari, gw suka dateng kantor jam 9.30 pulangnya ya jam 17.00 or kl bisa lebih cepet, abisnya emang ga ada kerjaan berat juga. Laporan Monev NAD-Nias juga udah di cetak. So bersanatai2 aj dan bermalas2an deh, kerjaan baru lagi sepertinya Seminar pas pertengahan Maret, dan selanjutnya baru deh mulai bekerja lagi, Monev NAD dan Nias.

Februari

Tahun ini seketariat P3RIRRWANS (Pemantauan dan Pengendalian Pelaksanaan Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Kehidupan Masyarakat NAD dan Kepulauan Nias, Sumatera Utara) berubah strukturnya jadi Sekretariat Penanganan Bencana, jadi cakupannya lebih luas, semua bencana jadi diurus di sini. Sekretariat ini terdiri dari 3 sub bidang yaitu Rehab&Rekon NAD-Nias, Jogja-Jateng-Jabar, dan DDR (Mitigasi Bencana). Gw teteup masuk ke Rehab&Rekon NAD-Nias tp plus bencana2 lainnya (untung dikerjain bareng2) Mantab kan tugasnya, hiks... ini si harus naik gaji !!!!!

Awal bulan ini terjadi bencana banjir di Jabodetabek... Turut berduka buat yang terkena musibah ya. Rmh gw di Halim aman2 aj ga kena banjir tp kena mati lampu berhari-hari, hiks. Banjir ini lebih parah dibanding 5 tahun lalu, duh 5 tahun lalu gw ada di mana ya? Oia gw di Bandung ya lagi kuliah, he3. Pas banjir itu kita semua disuruh bantuin UNDP ngolah data tentang si Banjir itu, UNDP bikin Laporan DLA (Damage Loses Assessment) Banjir Jabodetabek, kl yang bikin laporan mah si UNDPnya, untunglah kami2 ini tidak sampai ngelembur. Ketika bencana puting beliung, karena berlokasi di Jogja ditangani ama sub bidang Jogja-Jateng aj.

Setelah bencana mereda, kami para wanita tukang makan (Dea, Citrs, Mba Ira, Mba Yuki, dan Gw) suka cabut makan siang entah ke antah berantah mana, kemaren2 2 kali cabut ke Mayestik sekalian cari bahan kebaya, karena salah satu dari pasukan tukang makan akan merit di Bulan April, jadi kita pada pengen kembaran bajunya. Yang dikenang ketika ke Mayestik yaitu kita makan siang bakso enak dan sate gendut yang murah meriah 10.000/porsi di bandingkan sate kurus di sunda kelapa 11.000/porsi, plis deh...ho3 puas lah dan kenyang. Sayangnya si sate gendut lupa gw foto, gara2 dah keburu laper jadi langsung sabet.

Abis itu ya... gw mah tentu aj rajin browsing, dan tentunya main tktQ+ sekarang lagi di Level 25, awalnya gw ketagihan dengan games ini, tp ya lama kelamaan gw bosen (he3 sebenernya karena da mentok tuh, gatau jawabannya apa, he3)

Maret

Ada kerjaan baru, yaitu gosipnya si LUSI alias Lumpur Lapindo akan juga dihibahkan ke Sekretariat P3B, kita disuruh buat DLA Lumpur Sidoarjo. What???? Kita disuruh bikin pas magrib menjelang malam dan harus selesai keesokan paginya, hiks. So kita semua pada ngebut bikin laporan yang sama sekali belum pernah dibuat, bahkan draft-nya pun ga ada, karena yang buat adalah si Timnas itu kan, kantor gw mana tau apa2. Untunglah bos nyuruh yang lembur adalah para lelaki dan para wanita diperbolehkan pulang, jadi kami pulang jam 22.30, dah teler. Keesokan harinya ternyata para lelaki itu ga pulang, karena si laporan baru jadi jam 7 pagi.

Bencana gema di Sumbar juga disuruh buat DLA nya tp masih on going, blm sampe lembur berat, kita pulang jam 8 or 9 malem. Masi on going karena data2 blm pada masuk. Oia di DLA gw termasuk ke bagian infrastruktur bersama Mawan, karena waktu itu tim teknis bagian infra blm ada orangnya, duh gw n mawan kan "buta" bidang infrastruktur ni, hiks untung deh sekarang udah ada yang ahli, namanya Aziz, jadi kita ber3 deh. Bencana selanjutnya (yang semoga ga ada lagi) baru deh gw masuk di Lintas Sektor bersama Mas Syathiri.

Ya Allah semoga bencana di Indonesia jangan bertambah lagi.... mksdnya kan juga kan mengurangi beban kerja para penghuni sekre P3B, he3 ...